Firdaus poenya cerita
Kamis, 19 Juni 2014
Minggu, 06 Januari 2013
karya tulis biokimia
ALERGI
PROTEIN, AKIBAT OVERPROTEIN? *)
oleh : Zuhrotul Firdaus **)
Seperti
yang telah kita ketahui bahwa protein sangat dibutuhkan dalam tubuh sebagai sumber energi, pembentukan dan perbaikan sel dan jaringan, sebagai sintesis hormon, enzim dan
dalam membentuk zat antibody (kekebalan tubuh), mempercepat pertumbuhan serta pengatur keseimbangan kadar asam basa dalam sel . Protein merupakan polimer dari asam amino yang bergabung. Sumber
protein hewani pada makanan yang pada umumnya kita konsumsi seperti pada telur,
daging, ikan baik ikan laut maupun ikan air tawar, pada jenis protein nabati
sepaerti jenis kacang – kacangan dan tentunya masih ada beberapa jenis makanan
lain yang mengandung protein. Tubuh yang kekurangan protein akan terserang
penyakit seperti kwashiorkor. Namun apa jadinya kalau tubuh kita terlalu banyak
protein?
Kamis, 07 Juni 2012
TEMBAKAU UNTUK PENDERITA DIABETES
Ditulis oleh Sikecil Agustus 16, 2010, 11:52:00 PM
TEMBAKAU UNTUK PENDERITA DIABETES
Bidang pertanian saat ini menghasilkan perkembangan bioteknologi molekular yang pesat, yang dapat menawarkan cara yang lebih murah daripada pembuatan vaksin dan obat tradisional melalui pabrik. Para ilmuwan telah menemukan tembakau yang menyehatkan setelah memodifikasi faktor genetiknya. Tembakau ini dapat digunakan untuk mengobati diabetes tipe 1.
Peneliti Eropa mengatakan telah menghasilkan tembakau yang mengandung senyawa anti-inflamasi (anti-peradangan) yang disebutinterleukin-10 (IL-10) yang dapat membantu pasien diabetes tipe 1 yang masih menggantungkan insulin. Sejumlah perusahaan kimia pertanian, termasuk Bayer dan Syngenta, telah mencari cara untuk membuat kompleks protein dalam tanaman obat-obatan, meskipun membutuhkan proses yang lambat.
Pada saat ini, kebanyakan obat-obatan dan vaksin diproduksi melalui kultur sel dan kultur jaringan. Namun, Mario Pezzotti dari Universitas Verona, yang memimpin studi tentang tembakau yang diterbitkan dalam jurnal BMC Biotechnology, percaya bahwa tembakau tumbuh lebih efisien semenjak tanaman dunia memiliki biaya rendah untuk menghasilkan protein obat.
Peneliti Eropa mengatakan telah menghasilkan tembakau yang mengandung senyawa anti-inflamasi (anti-peradangan) yang disebutinterleukin-10 (IL-10) yang dapat membantu pasien diabetes tipe 1 yang masih menggantungkan insulin. Sejumlah perusahaan kimia pertanian, termasuk Bayer dan Syngenta, telah mencari cara untuk membuat kompleks protein dalam tanaman obat-obatan, meskipun membutuhkan proses yang lambat.
Pada saat ini, kebanyakan obat-obatan dan vaksin diproduksi melalui kultur sel dan kultur jaringan. Namun, Mario Pezzotti dari Universitas Verona, yang memimpin studi tentang tembakau yang diterbitkan dalam jurnal BMC Biotechnology, percaya bahwa tembakau tumbuh lebih efisien semenjak tanaman dunia memiliki biaya rendah untuk menghasilkan protein obat.
Langganan:
Postingan (Atom)